Rabu, 11 Juli 2012

Waspadai Cedera Mata pada Anak Karena Mainan »

Waspadai Cedera Mata pada Anak Karena Mainan »

Waspadai Cedera Mata pada Anak Karena Mainan
Kecelakaan yang dialami anak-anak sebagian besar terjadi di rumah akibat kurangnya keamanan pada mainan yang diberikan orang tua. Biasanya mainan tersebut tidak aman karena tidak sesuai dengan umur dan tahap perkembangan mereka. Bahaya tersedak dan bahan kimia beracun menjadi kecemasan tersendiri. Kebutaan pun menjadi isu yang tak kalah menakutkan. Bahkan menurut Prevent Blindness America, sebanyak 11.000 anak-anak mengalami cedera mata setiap tahunnya disebabkan karena mainan.
 
Hal-hal yang Harus Diperhatikan
1. Hindari memberikan mainan dengan sudut-sudut yang tajam dan kasar.
2. Mainan harus terbuat dari bahan yang tidak mudah hancur untuk mencegah partikel-partikel kecil yang mungkin akan masuk ke mata. 
3. Periksa apakah ada cat yang terkelupas atau serpihan kayu yang beresiko melukai mata.
4. Hindari memberikan mainan yang dapat melemparkan objek di udara seperti ketapel, pistol berpeluru, paintball, dan panahan untuk anak di bawah usia 10 tahun. 
5. Permainan menggunakan bahan-bahan kimia seperti krayon, cat air, dan lilin juga harus disertai pengawasan orang tua. 
6. Mainan yang menggunakan lampu laser dapat menyebabkan kerusakan retina jika tidak digunakan dengan hati-hati.
7. Periksa keamanan mainan seperti kekencangan skrup dan pilih kualitas bahan yang aman dan tidak beracun.
8. Singkirkan mainan yang sudah rusak dan tidak sesuai lagi dengan usia anak.
9. Selalu cuci bersih setiap mainan sebelum digunakan.
10. Kenakan kacamata pelindung sebagai pencegahan. 
 
Meskipun seorang anak mendapat rangsangan visual terbanyak lewat mainannya, bukan berarti kita dapat melupakan faktor keamanan dari mainan tersebut. Pentingnya pengawasan orang tua pun menjadi pencegahan terbaik terhadap berbagai resiko cedera. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.co.id/eye_info/waspadai-cedera-mata-pada-anak-karena-mainan/597/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar untuk kemajuan blog ini seterusnya.